Hati yang berbelas kasih bisa menghubungkan energi dan
menginisiasi energi yang tanpa batas. Belas kasih itu sendiri merupakan suatu
medan energi yang sangat besar.
Seberapa besar kelapangan dada seseorang, seberapa
besar pula energi yang bisa dia dapatkan. Jika seseorang selalu memiliki hati
belas kasih, maka kelapangan dada yang dia miliki juga bisa berlimpah-limpah
bagaikan alam semesta, dia akan memiliki energi teramat besar hingga mampu
menaklukkan segala-galanya.
Ketika seorang kultivator benar-benar bisa melepaskan
hidup dan mati, yang terkandung di dalam hati kultivator tersebut adalah belas
kasih yang kekal abadi. Berbeda dengan cara kejahatan mengatasi kejahatan di
dunia, yang tidak efektif membasmi kejahatan sampai pada akarnya.
Ketika seseorang bisa mengunakan belas kasihnya untuk
mengubah musuhnya, pada saat itu energi semacam itu akan menjadi senjata yang
lebih ampuh bila dibandingkan dengan pisau dan pedang.
Seorang yang berbelas kasih, akan bermurah hati dan
mengalah saat menerima serangan dari pihak lawan, akan membalas sindiran dan
olokan orang dengan senyuman, akan dengan besar hati memaafkan kesalahan dan
kesalah pahaman orang lain. Ia tidak tergesa-gesa dan tenang-tenang saja,
menahan penghinaan tanpa berargumen, pikirannya penuh keprihatinan dan rasa
kasihan atas penderitaan yang dialami oleh makhluk hidup, bersikap hambar dan
tidak gentar, semua itu adalah sikap hati dari sang sadar yang kekal abadi.
Belas kasih memperlakukan seseorang tidak membutuhkan
ucapan kata-kata yang terlalu banyak, tersenyum simpul saja sudah bisa
meneruskan pikiran baik belas kasih ini kepada orang lain. Belas kasih
merupakan suatu energi yang nyata, dia bisa melumerkan es dan salju yang berada
di dalam hati manusia.
Menghadapi konflik antar manusia atau sekat diantara
para kultivator, tidak peduli mereka berusaha dengan cara manusia yang manapun
untuk menghilangkan, tidak akan mendapatkan cara penyelesaian secara tuntas,
hal ini disebabkan oleh karena cara manusia itu kekurangan energi
Tetapi kekuatan dari belas kasih bisa menguraikan
segala permusuhan, sehingga membuat segala perputaran sebab dan akibat yang
berada didunia ini mendapatkan penyelesaian baik. Pancaran sinar belas kasih
melebihi beribu-ribu kata, ia bisa membuat dendam dan sekatan yang berada di
antara hati manusia dengan sekejab hilang tanpa berbekas.
Bila menyayangi seluruh makhluk hidup serta memberikan
kebahagiaan kepada mereka, disebut dengan kasih. Merasakan penderitaan dan
prihatin kepada mereka serta mencabut dan menghilangkan penderitaan mereka dan
menyelamatkan roh jiwa seseorang agar tidak sampai menjadi bejat merupakan
belas kasih yang paling besar bagi makhluk hidup.
Belas kasih merupakan suatu taraf kondisi bila
seseorang bisa melepaskan keakuan sama sekali dan senantiasa berpikir demi
orang lain. Hal ini juga merupakan pikiran baik yang murni dari seorang
kultivator yang timbul setelah dia bisa melepaskan hasrat keinginan dari
kasih secara tuntas. Kekuatan dari pancaran sinar belas kasih itu tiada tara,
sinar itu bisa melumerkan segala materi tidak hanya yang berada di dunia,
tetapi juga menerangi segala sudut penjuru di alam semesta.
Belas kasih bisa menggugah pikiran baik yang tersimpan
dalam hati paling dalam setiap makhluk hidup. Seorang kultivator walaupun
jasadnya terjerumus di dalam kesengsaraan, belas kasih juga bisa dengan sekejab
menjadi senjata yang paling ampuh, menumpas kejahatan, menyelamatkan jiwa yang
masih tersisa akar kebaikannya.
Dengan
menaruh hati belas kasih, dengan pikiran dan perilaku lurus, pasti akan tak
terkalahkan. (Guan Ming/The Epoch Times/lin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar