Hasil dari kebudayaan tersebut bisa berupa sebuah tarian,
lukisan, patung, pahatan, dan masih banyak lagi hasil budaya. Dan pasti akan
sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, dan mengandung nilai keindahan, nilai
seni, dan nilai moral yang terkandung di ladan kebudayaan tersebut.
Kamis, 27 September 2012
Bukti Wujud kebudayaan
2. Aktifitas
Banyak sekali aktifitas-aktifitas yang di lakukan dan
bernilai budaya. Misal, menari, melukis, bernyanyi, bermain musik dll. Itu
semua dilakukan karena bagi masyarakatnya adalah sebuah hobi. Dan dapat di
kenali oleh masyarakat luas. Dan tentunya dapat bermanfaat juga.
Bukti Wujud kebudayaan
1. Ide/gagasan
Biasanya ide untuk menbuat kebudayaan ini dari kreatifitas
penciptanya. Seperti contoh tari jaipongan, dari Sunda, Jawa Barat. Diciptakan oleh
seniman asal bandung Gugum Gumbira pada tahun 1960-n. Beliau mendapatkan ini
dari kreatifitas nya sendiri. Dan masih banyak lagi ide-ide yang di dapat, dan
terus dikembangkan oleh masyarakatnya.
Kebudayaan dan Agama
Kebudayaan adalah suatu tata cara hidup sekelompok manusia yang menyangkut
/ menghasilkan :
1.
Kebiasaan
2.
Kepercayaan
3.
Keyakinan
4.
Pedoman-pedoman
5.
Mental
6.
Ahlak
7.
Kejiwaan
8.
Rituil-rituil / Upacara-upacara
9.
Adat
10.
Ikatan
11.
Kekuatan spiritual. dll.
Dan semua hal itu sangat mempengaruhi sekelompok
manusia, dan akhirnya menjadi kebiasaan dalam Agama yang mereka percayai.
Pengaruh kebudayaan barat terhadap kebudayaan nasional
Namun, bahasa yang lebih tepatnya pengaruh kebudayaan asing
terhadap kebudayaan nasional atau kebudayaan Indonesia.
Kebanyakan generasi muda jaman sekarang lebih menyukai
kebudayaan-kebudayaan luar dibanding kebudayaan dalam negri. Mereka menilai
kebudayaan luar itu lebih keren, lebih bagus dll. Dan mereka kurang suka dengan
kebudayaan nasional. Karena, mereka menganggap kebudayaan nasional dibilang
membosankan, kuno dll. Pengaruh kebudayaan asing antara lain adalah
Globalisasi.
Pengaruh globalisasi ini sangat terlihat jelas, antara lain
adanya Teknologi-teknologi yang sudah canggih sekarang.
Langsung ke intinya saja, jadi pengaruh kebudayaan asing ini
terkadang selalu menjadi hal-hal yang negatif kepada masyarakat generasi muda.
Kebanyakan dari mereka jauh lebih tau kebudayaan asing daripada kebudayaan
nasional. Entah kenapa?
Tapi tidak semua kebudayaan asing selalu berdampak negatif,
kita dapat mengambil hal-hal yang positif dari kebudayaan asing. Jadi tidak
harus kita terima dengan senang hati smua kebudayaan asing yang masuk, dan juga
tidak harus ditolak secara mentah-mentah. Kita hanya perlu bijaksana saja dalam
memilih dan menyaring kebudayaan yang masuk di kebudayaan nasional. Itu menurut
saya.
Langganan:
Postingan (Atom)