PROPOSAL
PENGARUH TIM
KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
Disusun Oleh :
Nama :
Gusti Afif Rachman
NPM :
33412217
Kelas :
3ID04
Mata Kuliah :
Metode Penelitian
Dosen Pembimbing :
Suryadi
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKUTLAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan yang
berlangsung di Indonesia saat ini dari tahun ke tahun proses pemenuhan akan
kebutuhan hidup terutama yang menyangkut mengenai kebutuhan primer serta
sekunder meningkat terus menerus. Setiap perusahaan pasti memiliki
orang-orang yang bekerja secara bersama-sama untuk memenuhi segala target yang
telah direncanakan. Pekeraan yang dilakukan secara individu pasti membutuhkan
waktu yang sangat lama, sehingga banyak waktu yang terbuang percuma, biaya yang
lebih mahal, tenaga yang terbuang percuma dan lain sebagainya. Sehingga
perusahaan memerlukan banyak personil atau seorang pegawai yang mempu bekerja
secara bersama-sama sehingga pekertjaan dapat diselesaikan dengan cepat, tepat
sasaran, efektif dan efisien.
Kerja tim hal yang sangat dibutuhkan
dalam sebuah perusahaan sehingga perusahaan tersebut mampu bersaing dengan
perusahaan yang lain. Pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama mampu
meminimalisir kemungkinan kesalahan yang terjadi, karena masing-masing pekerja
akan saling membantu satu sama lain. Orang-orang yang berkualitas yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaannya sehingga segala sesuatu
yang perusahaan inginkan semuanya tercapat dengan baik.
Penulis ingin mengetahui apakah
terdapat pengaruh kerja tim terhadap produktivitas perusahaan. Inspirasi
mengenai permasalahan ini didapatkan karena penulis sangat sering bekerja
dengan tim, sehingga dengan pengaplikasian yang lebih luas, penulis memutuskan
untuk mengetahui pengaruh kedua variabel tersebut. Penelitian yang lain
mengatakan bahwa kerja tim dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis
kelamin, usia dan pengalaman. Berdasarkan penelitian sebelumnya, penulis ingin
mengetahui apakah dari ketiga faktor tersebut dapat meningkatkan pengaruh kerja
tim terhadap produktivitas perusahaan. Harapan bagi penulis agar penelitian ini
dapat dijadikan sebagai rujukan bagi perusahaan demi meningkatkan produktivitas
perusakaan melalui kerja tim yang baik.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan
uraian diatas, maka penulis ingin
mengetahui permasalahan yang terjadi pada perusahaan. Perumusan masalah dalam
hal ini yaitu sebagai berikut:
1.
Bagaimana pengaruh kerja tim
dapat mempengaruhi produktivitas perusahaan.
2.
Bagaimana pengaruh
kualitas SDM terhadap kerta tim yang baik.
3.
Bagaimana keputusan perusahaan jika
terdapat salah seorang tidak mampu bekerja secara tim.
1.3
Tujuan
Observasi
Berdasarkan
dengan permasalah diatas, tujuan yang
ingin diraih oleh penulis yaitu sebagai berikut:
1.
Mengetahui pengaruh-pengaruh yang dapat produktivitas
perusahaan.
2.
Mengetahui kualitas SDM terhadap
kerja tim yang baik
3.
Mengetahui keputusan perusahaan
jika terdapat salah seorang tidak mampu bekerja dalam tim.
1.4
Batasan
Penelitian
Batasan
penelitian dalam hal ini dilakukan untuk membatasi hal-hal yang berkaitan
dengan proposal penelitian ini. Batasan penelitian dalam hal ini yaitu sebagai
berikut:
1.
Variabel yang
digunakan penulis yaitu pengaruh x (Tim Kerja) terhadap y (Produktivitas perusahaan).
2.
Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi.
1.5
Metode
Penelitian
Metode
penelitian dalam hal ini yaitu penulis menggunakan kolerasi sebagai metode yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh antara tim kerja terhadap produktuvitas perusahaan.
Korelasi merupakan pengukuran kekuatan
hubungan antara dua peubah melalui sebuah bilangan yang disebut koefisiensi
korelasi. Dan data dalam korelasi dapat disajikan ke dalam table perhitungan
untuk mempermudah perhitungan dalam menyajikan data (Walpole,1998).
Korelasi yang terjadi antara dua variabel dapat berupa
korelasi positif dan korelasi negatif tidak ada korelasi ataupun korelasi
sempurna (Hasan, 2001)
1. Korelasi positif yaitu korelasi dari
dua variabel, apabila variabel yang satu (X) meningkat atau menurun maka
variabel lainnya (Y) cenderung meningkat atau menurun pula.
2. Korelasi negatif yaitu korelasi dari
dua variabel apabila variabel yang satu (X) meningkat atau menurun maka
variabel lainnya (Y) cenderung menurun atau meningkat.
3. Tidak ada korelasi yaitu korelasi
yang terjadi apabila variabel (X dan Y) tidak menunjukan adanya hubungan.
4. Korelasi sempurna yaitu korelasi dari
dua variabel apabila kenaikan atau
penurunan variabel yang satu (variabel X) berbanding dengan kenaikan atau
penurunanvariabel lainya (variabel Y).
Pengambilan
data dilakukan dengan menggunakan sampling untuk mengetahui pengaruh antara
kedua variabel tersebut. Sampling,
adalah suatu teknik statistik untuk
mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktifitas kerja dari mesin,
proses atau pekerja operator. Awalnya cara ini dikembangkan di Inggris oleh
seorang yang bernama L.H.C. Tippet di
pabrik tekstil di Inggris, tetapi karena kegunaannya cara ini kemudian dipakai di negara lain secara lebih
luas (Sutalaksana, 2006).
1.6
Rencana Waktu Penelitian
Rencana
waktu yang dibutuhkan penulis yaitu dibuat dalam bentuk tabel untuk mempermudah
pembaca. Berikut adalah tabel rencana waktu penelitian:
No
|
Kegiatan
|
Minggu :
|
||||
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Penyusunan Proposal
|
|
|
|
|
|
2
|
Penentuan Sampel
|
|
|
|
|
|
3
|
Pengumpulan Data
|
|
|
|
|
|
4
|
Perhitungan Data
|
|
|
|
|
|
5
|
Pembuatan Laporan
|
|
|
|
|
|
6
|
Asistensi Laporan
|
|
|
|
|
|
7
|
Penyempurnaan Laporan
|
|
|
|
|
|
8
|
Penyelesaian Laporan
|
|
|
|
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
Hasan, M. Iqbal. 2001. Statistika 1dan Statistika 2. Edisi
kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
Walpole, Ronald E. 1998. Pengantar Statistika. Edisi ketiga,
Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Sutalaksana, Iftikar Z. Teknik Tata Cara Sistem Kerja.
Bandung : Institut Teknologi Bandung. 2006.
digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-17095-Paperpdf.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar